Jerawat adalah kondisi kulit yang meradang akibat folikel rambut kamu tersumbat dengan minyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit dan tertutupnya pori-pori sel-sel kulit mati. Itu menyebabkan munculnya komedo dan jerawat. Jerawat paling sering terjadi pada remaja, meskipun dapat juga terjadi pada orang-orang dari segala usia.
Penyebab utama jerawat adalah sel-sel kulit yang lengket, produksi minyak berlebih, pertumbuhan berlebih bakteri, dan peradangan.
1. Pori-pori tersumbat
Kulit kamu tertata seperti lapisan batu bata yang ditumpuk satu sama lain. Ketika satu set sel baru tumbuh dari bawah, lapisan sel di bagian atas harus terkelupas. Pada individu dengan jerawat, sel-sel kulit jauh lebih lengket (kohesif) dan tidak mudah terkelupas. Hal ini menyebabkan sel kulit mati (korneosit) dan minyak terperangkap di pori-pori Anda.
2. Kelebihan produksi minyak
Tujuan kelenjar minyak pori-pori di kulit adalah melembapkan kulit. Namun, jika sel-sel kulit terlalu lengket dan tidak terkelupas dengan tepat, maka itu menjebak minyak menumpuk di bawah kulit. Hal ini dapat menyebabkan minyak yang diproduksi menjadi tersumbat membentuk komedo.
3. Pertumbuhan berlebih bakteri
Adalah normal jika terdapat beberapa bakteri untuk hidup di permukaan kulit. Namun, ketika pori-pori yang tersumbat memerangkap minyak di bawah kulit, bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes) menggunakan minyak itu sebagai lingkungan yang nyaman untuk tumbuh. Hal ini menyebabkan penumpukan bakteri di pori-pori dan menimbulkan peradangan.
4. Peradangan
Peradangan terjadi disebabkan oleh bakteri (P. Acne) yang tumbuh subur di pori-pori akibat menumpuknya produksi minyak. Peradangan ini memiliki beberapa tingkatan, dari mulai yang berbentuk papul, pustul, nodul, hingga kista.