Memahami Bahan Aktif Skin Care / Perawatan Kulit Wajah
Alpha Hydroxy Acid (AHA)
Beberapa produk di pasaran (over the counter) yang mengandung alpha hydroxy acid atau AHA (glycolic, lactic, tartaric, citric) popularitas nya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Produk krim dan lotion dengan kandungan AHA dapat membantu mengurangi kerutan halus, dan warna kulit tidak merata, dan bercak kehitaman di kulit. Bahan aktif AHA juga mampu sedikit membantu memperbaiki tekstur kulit.
Efek samping dari bahan aktif ini adalah iritasi ringan dan sensitifitas terhadap sinar matahari. Untuk menghindari sensasi terbakar ketika terkena matahari, wajib menggunakan tabir surya / sunscreen.
Untuk membantu terhindar dari iritasi kulit, gunakan produk yang memiliki konsentrasi maksimum 10% sampai 15% AHA. Agar kulit terbiasa dengan bahan aktif ini, gunakan produk 2-3 hari seminggu kemudian bisa tingkatkan dosis nya menjadi setiap hari secara bertahap.
Beta Hydroxy Acid (salicylic acid)
Salicylic acid atau BHA dapat membantu mengangkat komedo, mengurangi jerawat, mengontrol kelenjar minyak, dan membuka pori-pori. Bahan aktif ini baik digunakan untuk kulit yang ber-jerawat. Di banyak kasus, salycilic acid tidak terlalu menyebabkan iritasi kulit dibandingkan AHA.
Hydroquinone
Produk skin care yang mengandung hydroquinone disebut juga bleaching cream atau produk pencerah kulit. Produk-produk perawatan wajah yang mengandung hydroquinone difungsikan untuk mengurangi hiperpigmentasi atau bercak gelap di kulit seperti melasma. Di Indonesia tidak banyak ditemui produk yang mengandung hydroquinone dijual otc (over the counter).
Penggunaan produk hydroquinone di Indonesia harus dikontrol oleh dokter untuk mencegah terjadi nya efek samping yang parah akibat penggunaan hydoquinone terlalu lama.
Kojic Acid
Kojic Acid juga merupakan bahan aktif yang digunakan untuk mengatasi masalah pigmen atau bercak hitam di kulit. Berdasarkan studi, cara kerja kojic acid mirip dengan hidroquinone.
Retinol
Retinol bekerja efektif pada jerawat dan bekas jerawat, juga pada hipergimentasi. Selain itu retinol baugs sebagai agen anti aging karena mampu menyamarkan kerutan halus di kulit dan memperbaiki tekstrur kulit juga menstimulasi pembentukan kolagen dan peningkatan hidrasi kulit.
L-ascorbic Acid (vitamin C)
Vitamin C dalam produk perawatan kulit (skin care) memiliki banyak bentuk. L-ascobic Acid adalah satu-satunya derivat vitamin C yang harus kamu temui di dalam produk skin care mu. Vitamin C adalah anti-oksidan terbaik untuk kulit yang dapat memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Vitamin C mampu merangsang sintesis kolagen, membuat kulit lebih kenyal dan menyamarkan garis halus.
Hyaluronic Acid
Hyaluronic Acid adalah bahan aktif yang sangat popular saat ini. Bahan aktif ini memiliki kemampuan mengikat air dan memberikan kelembapan untuk kulit dan dikenal sebagai bahan aktif yang mampu mencegah penuaan.
Niacinamide (vitamin b3)
Niacinamid adalah bentuk dari vitamin B3 yang membantu menopang keratin dan menajaga kekencangan kulit. Vitamin B3 juga mempertahankan kelembapan kulit, dan mampu mengurangi kemerahan pada kulit.
