Last updated: 27 Jan 2024
111 Views
Suntik botox atau botolinum toxin merupakan penyuntikan toxin yang dihasilkan oleh bakteri
Clostridium botulinum yang mampu melemahkan otot. Penyuntikan toxin ini sudah sangat lama digunakan di bidang kecantikan berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Suntik botox paling populer digunakan di bidang estetika medis untuk menghilangkan kerutan. Cara kerja toxin ini adalah dengan memotong rantai protein SNARE yang menghasilkan asetilkolin dan kemudian mencegah terjadinya kontraksi pada otot.
Seiring berjalannya waktu rantai protein yang terpotong akan terbentuk kembali dan toxin yang disuntikkan ke otot akan diurai oleh tubuh. Hal tersebut merupakan kondisi normal dan natural terjadi karena toxin sangat berbahaya jika tinggal di dalam tubuh dalam waktu lama.
Normalnya, toxin yang disuntikkan bertahan kurang lebih 3 bulan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketahanan botox di dalam tubuh, seperti;
- Sering terkena sinar matahari
- Melakukan ekspresi berlebihan
- Minum alkohol
Namun, jika kamu berpikir tindakan ini dapat menghilangkan semua jenis garis kerutan, maka anggapan tersebut kurang tepat. Faktanya, botox tidak dapat sepenuhnya menghilangkan masalah wajah tersebut. Anda perlu melakukan konsultasi lebih lanjut kepada profesional yang ahli dalam bidang estetika medis untuk mendapat pilihan perawatan paling baik dan tepat untuk kamu.