Ini Cara Menurunkan Berat Badan untuk Usia 30-an
yang pernah dibahas di artikel sebelumnya. Namun bisa dilakukan dengan strategi yang benar.
- Utamakan kesehatan
Bersama dengan keinginan memiliki tubuh yang menarik secara fisik secara alami, geser cara berpikir kamu dengan kemauan untuk menjaga kesehatan yang lebih esensial daripada hanya sekedar penampilan luar.
Riset menunjukkan bahwa individu yang memilih kesehatan sebagai alasan utama lebih mudah mencapai target dalam menurunkan berat dan menjaga nya.
- Menerima diri
Sangat penting untuk memahami diri sendiri dan tubuh mu dan merasa percaya diri atas diri sendiri.
Riset menunjukkan bahwa kritik terhadap diri sendiri menghalangi usaha dalam menjaga berat badan. Jika kamu kesulitan dengan penerimaan diri (self acceptance) pertimbangkan untuk mendapatkan terapi psikologis.
- Makan dengan sadar
Membuat dirimu kelaparan karena mengurangi jumlah makanan yang masuk bukanlah solusi yang tepat. Sebaliknya, fokuslah untuk mengembang hubungan yang lebih sehat dengan makanan. Perhatikan sinyal lapar dan makan lah dengan puas, jangan terlalu kenyang.
Kelaparan dapat memicu tubuh untuk menghemat kalori dan membakar lemak lebih lambat.
- Membiasakan masak sendiri
Masak masakan sendiri sangat bagus untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Banyak studi yang menghubungkan masak masakan di rumah dengan tubuh yang lebih yang sehat dan kualitas diet jauh lebih baik.
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Cairan tubuh yang terpenuhi secara baik akan menjaga berat badan. Air yang kamu butuhkan bervariasi berdasarkan umur, tingkat aktifitas dan berat badan.
- Penuhi kebutuhan protein
Metabolisme di umur 30 tidak lah sama namun tubuh masih mampu membakar kalori, dan protein adalah bahan bakar utama. Dalam usia ini kita massa otot akan berkurang dan untuk mempertahankan dan membangun otot, kita perlu mengkonsumsi protein yang cukup.
- Utamakan tidur yang cukup
Kurang tidur berkaitan dengan peningkatan berat badan, meningkatkan nafsu makan, menurunkan metabolisme, dan menurunkan motivasi untuk aktifitas fisik.
- Tingkatkan aktivitas fisik dengan teman-teman
Studi menemukan bahwa obesitas dapat malas berolahraga itu menular. Studi tersebut menemukan hubungan langsung circle pertemanan dengan kondisi obesitas. Jika teman2 mu mengalami obesitas, kesempatan anda menjadi obesitas akan meningkat.
- Hindari minuman bersoda
Berbagai studi telah meningkatkan fokus pada efek dari pemanis buatan, termasuk berat badan yang meningkat, berkurangnya sensitivitas pada manis dan meningkatkan resiko diabetes. Riset terbaru telah menghubungkan konsumsi soda terhadap meningkatkan resiko stroke dan demensia. Pilih minuman yang lebih sehat seperti air dan teh herbal untuk kesehatan anda.
- Konsultasi dengan profesional
