4 Alasan Mengapa Tidak Mudah Menurunkan Berat Badan di Usia 30-an

Seiring bertambahnya usia, menurunkan beran badan menjadi sangat menantang atau tidak mudah. Hal itu terjadi karena seiring bertambahnya usia, terdapat banyak perubahan yang terjadi. Berikut beberapa faktor yang membuat penurunan berat badan menjadi tantangan bagi usia di atas 30th.

1. Kehilangan massa otot

Dalam proses aging/penuaan, kehilangan masa otot sangat natural/alami terjadi. Proses kehilangan massa otot tersebut dikenal sebagai sarkopenia. Kehilangan ini terjadi pada tingkat 3-8% satu dekade setelah umur 30.

Jaringan otot secara metabolik membakar lebih banyak kalori daripada jaringan lemak, bahkan saat istirahat.

Oleh karena itu, berkurangnya massa otot menyebabkan penurunan kalori harian. Jika kalori intake mu tetap sama seperti saat kamu masih muda dan kamu tidak melekukan latihan beban untuk menaikkan massa otot, maka berat badan mu akan bertambah.

2. Hormonal Changes / Perubahan Hormonal

Baik laki-laki maupun perempuan mengalami perubahan hormon seiring bertambahnya usia, yang dapat berkontribusi dalam peningkatan berat badan. 

Menopause pada wanita

Selama menopause (biasanya pada usia 45-55) terdapat penurunan signifikan level estrogen.

Pergeseran hormon ini mendorong akumulasi berat badan terutama di perut. Perubahan dalam pendistribusian lemak dapat meningkatkan resiko berbagai macam penyakit, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2.

Penurunan Testosterone pada Pria

Pria mengalami penerunan testosteron secara bertahap mulai dari umur 40.

Testosteron berperan dalam mengatur penyebaran lemak dan kekuatan otot. Menurunnya level testosteron dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan tubuh membakar kalori secara efektif.

Produksi Growth Hormone (GH)

Produksi GH oleh kelenjar pituitari juga menurun seiring bertambahnya usia. GH bertanggung jawab untuk membangun dan menjaga massa otot. Rendahnya level GH membuat tubuh agak kesulitan dalam membentuk otot, dan efek jangka panjang nya terjadi berkurangnya kemampuan tubuh membakar kalori.

3. Menurunnya Metabolisme

Metabolisme tubuh adalah cara mengkonversi kalori dari makanan yang kita input menjadi energi. Dalam proses penuaan, masa otot yang menurun dan aktifitas fisik yang berkurang dapat memperlambat metabolisme tubuh. Jaringan otot membutuhkan banyak energi untuk dipertahankan dibandingan jaringan lemak. Jadi memiliki otot yang sedikit mengurangi pembakaran lemak.

Faktor tambahan, seperti bentuk tubuh, gender, dan kondisi kesehatan (seperti hypothyroidism) dapat mempengaruhi metabolisme. 

4. Faktor pekerjaan

Usia pertengahan biasanya memiliki karir yang lebih stabil dan jadwal yang lebih sibuk. Hal tersebut juga menyebabkan gaya hidup yang kurang gerak dan olahraga.

Peningkatan level stress dalam pekerjaan juga menjadi penyebab kebiasaan makan berlebihan dan meningkatkan berat badan lagi.

Stress secara particular memicu hormon ghrelin dan meningkatkan nafsu makan dan menyimpan lemak lebih banyak.